SERANG, iNewsBanten - Mentri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa tenaga kesehatan yang cukup dan merata merupakan enabler penting dalam penunjang kesehatan masyarakat. Namun faktanya, sebanyak 49 persen puskesmas di Indonesia belum memiliki 9 jenis tenaga kesehatan (nakes) dasar yang lengkap.
Sembilan jenis nakes itu diantaranya, dokter dokter gigi, bidan, perawat, apoteker, kesehatan masyarakat, sanitarian, ahli lab, dan gizi.
Selain itu sebanyak 41 persen RSUD kabupaten atau kota, belum terpenuhi dengan 7 jenis dokter spesialis. Seperti spesialis anak, kandungan, penyakit dalam, bedah, anestesi, radiologi dan patologi klinik.
"Fasilitas tidak akan bisa dibangun secara merata tanpa tersedianya tenaga kesehatan," katanya dalam keterangan resminya, dikutip dari situs menpan, Selasa (13/9/2022).
Ia menyebut, dengam adanya pengadaan ASN melalui PPPK dinilai menjadi kesempatan mengakomodasi tenaga non-ASN untuk mengikuti PPPK.
"Kita gunakan momentum ini untuk menyelesaikan penataan tenaga kesehatan. Karena Presiden fokusnya sejak awal adalah pembangunan SDM," ujar Budi.
Budi juga meminta, agar Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) dapat berkoordinasi dalam pendataan tenaga non-ASN nakes di seluruh pelosok nusantara.
"Database-nya agar jauh lebih rapi dan kita selesaikan tahun ini untuk seluruh indonesia," terangnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait