Dalam penelitiannya, para peneliti Oxford menemukan bahwa asetaldehida dapat memecah dan merusak DNA di dalam sel punca, yakni bahan penyusun semua organ, jaringan, darah, dan sistem kekebalan tubuh.
Bagi orang-orang yang mengalami gejala kulit memerah saat mengonsumsi alkohol atau merasa tidak sehat, maka telah terindikasi mengalami kerusakan DNA empat kali lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gejala tersebut.
Hal Ini karena beberapa orang tidak memiliki enzim, yang dikenal sebagai aldehida dehidrogenase, yang memecah dan menghilangkan asetaldehida berbahaya yang dibuat oleh tubuh manusia sebagai respons terhadap minuman keras.
Dalam penelitiannya, para peneliti Oxford menemukan bahwa asetaldehida dapat memecah dan merusak DNA di dalam sel punca, yakni bahan penyusun semua organ, jaringan, darah, dan sistem kekebalan tubuh.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait