4. Sistem pencairan dana tidak clear
Investasi bodong pasti tidak memiliki sistem pencairan dana yang mudah dan jelas. Untuk mengetahui bagaimana pencairan dananya, Anda bisa membacanya di prospektus. Karena itu, jika prospektus dan sistem pencairan dananya tidak jelas, sebaiknya berhati-hati dan tidak melakukan investasi pada produk reksadana tersebut.
5. Manajer investasi tidak tersertifikasi
Ciri lain yang mungkin menunjukkan kalau sebuah produk reksadana yang ditawarkan adalah investasi bodong adalah manajer investasinya. Produk reksadana yang aman memiliki manajer investasi yang telah tersertifikasi dan memiliki izin resmi dari OJK. Investasi bodong dipastikan tidak memiliki manajer investasi dengan sertifikasi demikian.
Untuk menghindari investasi reksadana bodong, Anda patut memperhatikan dengan baik kelima poin di atas. Jika terindikasi salah satu atau lebih ada pada produk yang ditawarkan pada Anda, sebaiknya tolak investasi tersebut. Nah, investasi reksadana yang aman bisa Anda lakukan bersama HSBC Reksadana. Lewat investasi di HSBC Reksadana, Anda akan mendapatkan dukungan manajer investasi profesional, bisa memulai dengan dana investasi yang rendah, kemudahan transaksi secara online, hingga fleksibilitas lebih dengan HSBC Investment.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait