Keluarga penerima manfaat di Desa Kamasan berjumlah 104 orang yang mendapatkan bantuan BLT DD dari pemerintah sebesar 900 ribu rupiah untuk pertiga bulan, akan tetapi warga disetiap Rukun Tetangga (RT)nya dipotong dan hanya menerima uang bantuan BLT DD tersebut, berbeda-beda ada yang 600 ribu, 300 ribu dan bahkan ada yang cuma merima Rp 150 ribu.
Salah satu warga berinisial JMR penerima bantuan BLT DD mengatakan kepada iNewsBanten, selama ini saya mendapatkan bantuan BLT DD, itu full Rp 900 ribu tanpa ada pemotongan, tapi kok sekarang saya menerima BLT DD cuma Rp 600 ribu.
"Setelah dijelaskan oleh RT setempat katanya sih yang Rp 300 ribu nya untuk dikasihkan ke warga yang belum pernah dapat bantuan, kalau tidak mau dipotong nantinya akan dicoret dan tidak akan mendapatkan bantuan lagi, lah saya kan takut kalau nantinya dicoret," Ucapnya.
Penelusuran iNewsBanten ditempat RT yang berada, warga KPM, ST menjelaskan hal sama juga, selama ini disini tidak ada pemotongan BLT DD, tapi kali ini saya cuma menerima BLT DD cuma sebesar Rp 150, kok gede banget motongnya, kenapa gak dibagi tiga saja Rp 300 ribu gitu," Ungkapnya.
Atu Fatullah sebagai ketua RT 05 Kampung Sirih, saat ditemui dikediamannya menjelaskan, untuk KPM di RT 05 sebanyak 9 KPM, memang awalnya kita ada pemotongan Rp 300 ribu, tapi begitu permasalahan ini sudah ramai diatas, jadi saya tidak jadi untuk memotong uang tersebut," ucap Fatullah.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait