JAKARTA, iNewsBanten - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi perihal Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 yang mengalami kebakaran di mesin kiri. Pesawat tersebut diketahui kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai lepas landas menuju Palembang, Rabu (26/10/2022).
"Sekarang lagi kita lakukan investigasi, kita sudah kirim surat," ujar Budi Karya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Budi Karya menambahkan, nantinya hasil investigasi tersebut akan menghasilkan rekomendasi untuk Lion Air.
"Tentu akan ada result rekomendasi yang akan dilakukan," kata dia.
Sebelumnya, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT330 membawa penumpang sebanyak 169 penumpang dan 6 kru dilaporkan kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (26/10/2022) pukul 17.45 WIB.
Dari dugaan sementara pendaratan tersebut terjadi karena adanya mesin pesawat yang bermasalah. Adapun dari foto yang beredar di media sosial, api terlihat jelas di sisi kiri bagian Pesawat Lion Air.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan adanya peristiwa pendaratan darurat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Menurutnya, pendaratan tersebut dilakukan sudah sesuai prosedur.
Danang menjelaskan, Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).
Selama mengudara, pesawat berjalan normal. Namun, saat berjalan, pilot menjelaskan salah satu komponen mesit pesawat tidak sesuai dengan semestinya, sehingga pilot perlu melakukan pendaratan.
Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait