Sehingga menyebabkan berbagai gangguan kesehatan termasuk menurunnya dorongan seksual dan ereksi penis yang kurang kuat (disfungsi ereksi).
Selain gangguan fungsi seksual, defisiensi hormon testosteron dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan antara lain obesitas, lingkar pinggang membesar, susah konsentrasi, daya tahan fisik berkurang, penurunan kemampuan olahraga, mudah emosi hingga sindroma metabolik.
Untuk itulah, terapi koreksi hormon diyakini bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan yang diakibatkan oleh faktor hormonal.***
Artikel ini telah tayang di badung.inews.id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait