SERANG, iNewsBanten - Dekarbonisasi menjadi angin segar bagi industri besi dan baja. Managing Partner of Gunung Capital Kelvin Fu mengatakan bahwa ada motivasi inti bagi pihaknya untuk melakukan dekarbonisasi besi dan baja.
Menurutnya, industri ini memiliki tanggung jawab berat dalam emisi karbon.
"Tapi secara fundamental, ini lebih bagaimana mendorong bisnis menjadi lebih berdampak dan juga berkelanjutan," ujar Kelvin dalam Indonesia Net Zero Summit 2022: Decarbonization at All Cost di Bali, Jumat (11/11/2022).
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa dekarbonisasi mendalam di industri ini memiliki banyak peluang. Jika dilihat dari sisi industri besi baja yang banyak berkontribusi terhadap infrastruktur dan real estate, ada beberapa aspek peluang yang ditemukan.
"Jika dilihat dari sisi bahan mentah, Anda bisa memproduksi baja rendah karbon dengan teknologi yang ada sekarang. Ini sesuatu yang kami miliki karena kami memiliki electric furnace yang basisnya seperti mendaur ulang besi tua," ungkap Kelvin.
Besi tua ini diperoleh dari sisa-sisa perusahaan tambang, atau real estate yang dirubuhkan lalu besi tuanya dipakai.
"Jika dilihat dari sisi value chain, diantara proses manufaktur, ada banyak yang bisa kita lakukan dengan baja. Banyak teknologi saat ini yang memungkinkan kita untuk memproduksi air dari atap rumah, dan kemudian menggunakan air itu di dalam supply chain kita, dan bisa diperluas lagi," paparnya.
Adapun, lanjut dia, alasan kami melakukan itu adalah untuk, yang pertama, peluang pendapatan dalam memproduksi baja rendah karbon untuk diekspor. Alasan kedua, banyak peluang dalam mengontrol biaya kami dengan melakukannya dengan lebih baik.
Jadi, secara fundamental, dekarbonisasi ini menurut Kelvin adalah wujud praktek dari good business.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://economy.okezone.com/read/2022/11/11/320/2705437/dekarbonisasi-jadi-angin-segar-bagi-industri-besi-dan-baja
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait