Sementara itu, bangunan lain di sekitar sana, di seberang Makodim, sebagian atap dan tembok bangunan toko grosir roboh. Warga berhamburan ke arah jalan.
Di sebelah toko tersebut, terdapat SD, SMP, SMA Mardiyuana. Hal yang sama juga terjadi pada bangunan sekolah dua lantai tersebut. Banyak bagian atap dan dindingnya yang roboh. Pecahan genting dan kaca berserakan.
Saat gempa terjadi, sedang jam bubar sekolah. Puluhan siswa terluka terkena pecahan material dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Sebagian lagi tampak menangis dan ditenangkan oleh orang yang lebih dewasa. Diduga banyak korban yang masih terjebak di dalam bangunan toko grosir. Saat ini banyak pula korban luka yang dibaringkan di sisi jalan. Mereka terluka di bagian kepala maupun bagian tubuh lainnya.
Banyak pula pengendara yang tampak membawa korban gempa ke arah RSUD Sayang Cianjur baik menggunakan mobil maupun sepeda motor. Jalanan riuh dengan suara klakson dan sirine dari berbagai kendaraan yang melintas.
Jalan yang sebelumnya relatif lengang kini padat karena banyak orang ingin pulang menengok kondisi rumah masing-masing.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait