Melihat pengertian tersebut dapat ditarik pemahaman bahwa ain ada dua macam. Pertama, pandangan dari orang yang memiliki tabiat buruk yang dalam hatinya terdapat rasa hasad, dengki, dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.
Cara mencegahnya bisa terus berdoa yang pernah dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sebab, Rasulullah menjadikan ain ini sebagai bagian dari sesuatu yang dianggap berbahaya dan patut untuk diwaspadai.
Hal ini salah satunya dapat dilihat dari isi doa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang berisi bentuk permohonan perlindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala atas ain seperti dalam doa berikut:
: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang yang beracun, dan ain yang menyakitkan." (HR Bukhari)
Membaca doa tersebut merupakan salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ain. Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://muslim.okezone.com/read/2022/12/13/616/2725923/mengenal-apa-itu-penyakit-ain-dalam-islam-dan-cara-menghindarinya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait