Aksi Heroik Sejumlah Anggota TNI saat Evakuasi para Korban Banjir

ahmad antoni
Aksi Heroik Sejumlah Anggota TNI, Saat Evakuasi Para Korban Banjir (foto Istimewa, -)

SEMARANG, iNewsBanten - Aksi heroik para anggota TNI saat evakuasi korban banjir, dengan musibah banjir yang masih merendam sejumlah wilayah permukiman di Kota Semarang menyisakan cerita heroik. Seperti aksi prajurit TNI mengevakuasi korban banjir di kawasan Genuk yang berbatasan dengan Demak.

Kawasan tersebut masih tergenang banjir bahkan meluas. Ratusan warga yang sebelumnya bertahan untuk tetap tinggal di rumah, terpaksa menyerah setelah banjir mulai masuk ke pemukiman.

Merespons kondisi wilayah yang semakin mencekam karena musibah banjir, truk operasional Kodim 0733/Semarang meluncur ke lokasi untuk memberi bantuan. 

Kendaraan besar yang diisi personel ini kemudian bergerak masuk ke sejumlah titik di Kecamatan Genuk Semarang yang terendam banjir untuk melakukan pertolongan dan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Ketinggian banjir di Kelurahan Mukti Harjo Kidul dan di Jalan Kaligawe masih sekitar 80 cm.

Evakuasi juga dilakukan para prajurit dengan menggunakan perahu karet bahkan karena berpacu dengan waktu beberapa warga yang kondisinya sakit atau lanjut usia dan sama sekali tidak mampu berjalan terpaksa harus digendong ke tempat aman. 

Hal ini dilakukan karena debit air semakin naik dan mulai memasuki rumah warga. Selain itu kondisi jalan yang gelap pada saat malam hari, menambah kesulitan petugas saat melakukan evakuasi.

Selain itu, perahu karet milik Kodam IV Diponegoro juga dikerahkan untuk membantu mendistribusikan makanan berupa nasi bungkus yang diproduksi dari dapur lapangan Bekangdam, yang digelar di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang. 

Dari dapur lapangan tersebut, sebanyak 2.000 hingga 4.000 nasi bungkus diproduksi dalam satu kali memasak, yang dalam seharinya mampu melakukan produksi sebanyak tiga kali.

Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto mengatakan bahwa adanya banjir yang melanda beberapa wilayah, mengundang keprihatinan bagi banyak pihak. Banyak para relawan yang bermunculan untuk membantu meringankan beban derita yang ditanggung para korban banjir. 

“Banyak yang menjadi tim relawan untuk membantu evakuasi bagi mereka yang terjebak banjir dengan peralatan seadanya, baik itu menggunakan perahu, sampan bambu atau kayu, hingga menggunakan ember,” katanya, Senin (2/1/2023).

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network