JAKARTA, iNewsBanten - Silmy Karim Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM hari ini, Rabu (4/1/2023). Adapun penggantinya sementara adalah direktur perseroan Purwono Widodo.
“Bapak Silmy Karim per tanggal 4 Januari 2023 dilantik menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dewan Komisaris Krakatau Steel menunjuk Purwono Widodo yang sebelumnya menjabat Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel sebagai Plt. Direktur Utama Krakatau Steel sampai ditetapkan kemudian pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” kata Corporate Secretary Krakatau Steel Pria Utama di Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Plt. Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo. Foto: Dok Krakatau Steel
Adapun Silmy mulai menjabat sebagai Direktur Utama Krakatau Steel sejak 6 September 2018. Selama lebih kurang 4 tahun 4 bulan, Silmy telah memberikan banyak perubahan bagi kemajuan Krakatau Steel dimulai dari program restrukturisasi dan transformasi, menyelamatkan banyak aset Krakatau Steel hingga peningkatan saham Krakatau Steel pada joint venture di PT Krakatau Posco dari 30 persen menjadi 50 persen.
Restrukturisasi yang dilakukan, meliputi restrukturisasi utang, organisasi, serta bisnis berhasil dilakukan oleh manajemen di bawah kepemimpinan Silmy Karim. Pria menjelaskan, sepanjang kepemimpinan Silmy Karim, Krakatau Steel sudah membayarkan utang senilai total 487,7 juta dolar AS atau setara Rp7,4 triliun.
Dia menambahkan, organisasi Krakatau Steel saat ini pun semakin ramping dan terobosan bisnis yang dilakukan membawa Krakatau Steel pada perbaikan kinerja.
“Restrukturisasi dan transformasi yang digagas oleh Pak Silmy telah berhasil membawa Krakatau Steel pada perubahan dari perusahaan rugi menjadi perusahaan untung. Dari mulai kepemimpinannya di 2018, kinerja Krakatau Steel terus membaik dan mencatatkan laba,” tutur Pria.
Silmy Karim berhasil membawa Krakatau Steel memperoleh keuntungan selama tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya Krakatau Steel merugi selama delapan tahun. Pendapatan Krakatau Steel ketika Silmy Karim mulai bergabung sebesar Rp20,05 triliun.
Pada 2021, pendapatan perusahaan meningkat 65 persen menjadi Rp33,07 triliun. Tren positif ini terus berlanjut di tahun 2022 dimana Krakatau Steel sampai kuartal III 2022 mencatatkan pendapatan sebesar Rp28,3triliun dan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun.
Silmy Karim juga merupakan sosok inspiratif bagi para karyawannya. Silmy dianggap sebagai pemimpin yang mampu mengharmonisasi dinamika Krakatau Steel dan anak perusahaan bersama keseluruhan manajemennya sehingga aktivitas perusahaan berjalan dengan kondusif.
Manajemen Krakatau Steel di bawah kepemimpinan Silmy Karim juga melakukan upaya pembenahan secara menyeluruh pada anak-anak perusahaannya. Program efisiensi, digitalisasi, optimalisasi dan hilirisasi merupakan bagian dari transformasi anak perusahaan Krakatau Steel.
Pria menyampaikan bahwa hasil dari strategi pembenahan ini adalah Krakatau Steel dapat memaksimalkan kinerja keuangan, meningkatkan produktivitas, membangun sumber pertumbuhan baru, serta memperluas dan memperkuat posisi Krakatau Steel di pangsa pasar industri baja domestik serta bisnis-bisnis lain yang relevan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Silmy Karim yang telah menjadi bagian terpenting bagi Krakatau Steel selama ini. Bapak Silmy Karim telah mewujudkan Krakatau Steel yang lebih baik dan lebih tangguh," ujar Pria.
Artikel pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait