SERANG, iNewsBanten - Sudah diunggah sejak Juni tahun lalu, kisah seorang pria kembali viral di media sosial. Unggahan tersebut bercerita tentang pengguna rokok elektrik yang bagian paru-parunya harus dipotong karena rusak parah.
Lewat akun Twitternya, Chris mengunggah kisah saudaranya yang aktif menggunakan rokok elektrik atau vape selama dua tahun. Si pria yang tak disebutkan namanya itu mengalami kerusakan parah pada bagian parunya.
Saking parahnya, bagian yang rusak harus dioperasi dan diangkat. Dari hasil operasi tampak bagian yang diangkat itu berwarna hitam seperti hangus terbakar.
Ukuran paru-paru saudara Chris itu juga sudah tak sama besar lagi seperti sediakala.
"Area paru-parunya yang rusak harus diangkat melalui operasi. Paru-paru kanannya lebih kecil dari yang kiri sekarang," kata Chris.
Chris juga mengatakan bahwa mungkin banyak pengguna vape di luar sana merasa aman menggunakan vape setelah sekian lama. Saudara Chris pun sebelumnya memiliki pemikiran yang sama. Hingga akhirnya ia memutuskan memeriksakan paru-paru usai seorang kerabatnya yang lain terkena dampak vape.
"Anggota keluarga saya memiliki pola pikir yang sama sampai dia melihat pamannya menderita akibat vaping, dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan," tuturnya.
Chris menyebutkan dalam unggahannya itu bahwa dokter pernah mengatakan bahwa jika seseorang telah menggunakan vape lebih dari dua bulan, kemungkinan besar paru-parunya sudah rusak.
"Jika Anda telah melakukan vaping selama lebih dari dua bulan, periksakan paru-pari Anda!," tulisnya.
Terakhir Chris berharap unggahannya tersebut dapat menjadi pengingat bagi pengguna vape di luar sana untuk memikirkan dampak jangka panjang dari rokok eletrik atau vape tersebut.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://lifestyle.okezone.com/read/2023/01/30/487/2755400/viral-paru-paru-pria-ini-menciut-karena-sering-nge-vape
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait