"Mengintegrasikan tiga prinsip dasar dalam penentuan kurikulum adalah edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan edukatif berarti pendidikan Lingkungan melalui berbagai pembiasaan hidup berdampingan dengan alam, seperti memelihara dan mengelola lingkungan itu sendiri, hal ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dan perilaku warga sekolah menjadi Manusia-manusia yang peduli terhadap Lingkungan dan menjadikan warga yang cinta Lingkungannya, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat," Ungkapnya.
Sementara itu Badratul Ulum paguyuban wali murid menjelaskan, dengan adanya program sekolah Adiwiyata dan kita juga paguyuban wali murid sangat mendukung dengan adanya sedekah sampah ini, karena sedekah sampah juga salah satu mendidik Anak-anak agar disiplin dan cinta terhadap Lingkungan, dan juga sedekah sampah ini Anak-anak tidak di paksakan untuk membawa sampah dari rumahnya sekian kilo, jadi intinya kita paguyuban wali murid sangat mendukung dan tidak merasa dibebani," Pungkasnya.
Ditempat yang sama Eni Hanifah S.Pd Ketua pokja pengelolaan sampah menambahkan, dengan terpilihnya SDN Temugiring sebagai sekolah Adiwiyata, untuk menghasilkan mutu pendidikan dibidang kebersihan, kami selaku ketua pokja pengelolaan sampah mempunyai ide dan menerapkan rutinitas sedekah sampah dari warga sekolah, yang tujuannya untuk mendukung program sekolah Adiwiyata yang lebih baik lagi," Imbuhnya.
Zahra salah satu siswa dirinya sangat mendukung dan berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah mendidik kami dan mengajari kami tentang merawat Lingkungan sekolah, diluar maupun di Lingkungan masyarakat, dengan adanya program sedekah sampah ini sangat bermanfaat untuk semua dan juga pastinya mengurangi sampah dirumah," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait