SERANG, iNewsBanten - Warga pantai Pangaradan Anyar digegerkan oleh tiga remaja asal Ciwandan yang diduga tenggelam terbawa arus saat berusaha menyebrangi sungai muara pantai Pangaradan,kejadian tersebut sekitar pukul 14:00 WIB (31/03).
Saat dikonfirmasi Peltu Donny Jatnika anggota TNI AL Lanal Banten Anyer mengatakan, Terkait adanya laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB kami mendapatkan informasi telah terjadi laka laut tiga bocah remaja yang diduga tenggelam terseret arus aliran sungai muara pantai.
"Menurut informasi yang kami terima ketiga remaja tersebut hendak memancing ikan disisi pantai Pangaradan kemudian ketiga remaja tersebut menyeberangi sungai untuk melihat ikan hasil. tangkapan nelayan setempat, tapi naas salah satunya dari remaja tersebut terseret arus sungai dan diduga tenggelam, melihat temannya tenggelam kedau temannya pun ikut menolong dan akhirnya sama-sama ikut terseret aliran arus sungai," Ucapnya.
Lanjut Jatmika, dan tim TNI AL Lanal Banten Anyer llangsung bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara ( TKP) untuk membantu pencarian korban yang terseret aliran arus sungai pentai Pangaradan dan kedua korban tenggelam akhirnya bisa kami selamatkan dan kita dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis, sedangkan korban satu lagi belum bisa kita temukan sampai hari ini," Imbuhnya.
Sementara itu Hidayatullah Lurah Banjarnegara Kecamatan Ciwandan menjelaskan, terkait warga kami yang tenggelam di pantai Pangaradan Anyer, dan untuk kronologisnya ketiga remaja tersebut yang dua adalah warga kami yaitu Rizky Ramadhan (13) warga Link Temugiring Kelurahan Banjarnegara Kecamatan Ciwandan dan Hardy (13) warga Link Karang Jetak Kelurahan Banjarnegara Kecamatan Ciwandan kemudian Edi Jasuki (15) warga Kampung Kracak Desa Batukuda Kecamatan Mancak Kabupaten Serang.
"Untuk kedua korban alhamdulillah telah berhasil diselamatkan oleh tim gabungan penyelamatan dari Polairud Anyer, TNI AL Lanal Banten Anyer, Basarnas Kabupaten Serang, BPBD Kabupaten Serang, Kabupaten Serang dan untuk korban atas nama Hendi warga kami sampai hari ini belum bisa diketemukan dan kami dari pihak keluarga pihak sekolah dan masyarakat masih membantu petugas untuk melakukan pencarian korban," Ucapnya saat dikonfirmasi iNewsBanten Sabtu (01/01/2023).
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait