Kendati demikian kata Emed, setelah tiba ke lokasi undangan malah mengecewakan, tidak sesuai dengan yang di harapkan, lantaran petugas penerima buku tamu undangan malah melarang kami untuk masuk dan menyuruh pulang. alasannya bahwa tidak ada undang para kepala ditempat tersebut katanya. Padahal kami di undang oleh yang bernama asep yang disampaikan melalui ketua korwil Apdesi. Dan untuk para kepala desa yang hadir tadi itu ada sekitar 20 orang." jelasnya.
Sementara itu, Asep yang mengaku salah satu Tim Airin Rachmi Diany, saat ditemui wartawan untuk melakukan konfirmasi mengenai kejadian tersebut menyampaikan.
"Gak ada, gak ada urusan apa - apa silaturahmi biasa aja."katanya.
Saat wartawan kembali bertanya dan menanyakan kedatangan bu Airin ke wilayah selatan dalam rangka apa....?
Asep menjawab." silaturahmi biasa saja katanya, ibu kan tokoh Banten bersilaturahmi dengan semua orang gak ada masalah apa - apa." Kata Asep di lokasi
Ditempat terpisah, Encep Hendri salah satu kepala desa yang langsung pulang dan tidak ikut kembali dalam pertemuan tersebut, saat dihubungi wartawan menyampaikan untuk pulang dan bubar.
"Pulang pulang bubar, untuk apa kegiatan seperti itu, gak ada artinya, kami itu menghargai ujungnya tidak di hargai, bukan seperti itu cara menerima tamu, jangan seperti itu, harus ada etika sopan santun, untuk apa di undang kalau gitu, saya mah butuh enggak ke orang itu lah." Kata Kades Encep
Dijelaskan Encep kedatangan mereka kesana tidak asal datang tapi ada undangan.
"Kami tidak asal datang kesana kalau gak ada undangan dan kami itu datang karena menghargai undangannya itu, Undangan saudara Asep tim nya bu Airin kerabatnya Jaro Adung, yang disampaikan melalui ketua korwil Apdesi jaro Bedi." jelasnya.
"Tapi ketika kami datang ke Villa pantai Bagedur untuk memenuhi undangan malah ditanya KTP dan ditanya surat undangan dan disuruh pulang kembali karena gak ada undangan untuk para kepala desa, padahal kan kami resmi di undang melalui ketua Korwil Apdesi."Ucapnya.
Informasi yang diterima setelah kejadian memanas itu, beberapa kepala desa yang tidak pulang, melakukan pertemuan kembali dengan Bakal Calon Gubernur Airin Rachmi Diany, masih di wilayah Villa pantai Bagedur. Namun ditempat yang berbeda, karena ditempat terjadi pengusiran kepala desa tersebut diduga dijadikan tempat pertemuan khusus para tim pemenangan wilayah selatan dengan rapat tertutup.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait