Adapun penganiayaan itu viral terekam dalam video dan viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penganiayaan terjadi di rumah pelaku di Jalan Karya Dalam, Medan Helvetia, Kota Medan pada Kamis 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB.
Kronologi penganiayaan berawal dari kaca spion mobil korban yang diduga dirusak pelaku. Korban kemudian mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.
Saat tiba di rumah pelaku, korban malah dianiaya pelaku secara membabi buta hingga tersungkur berdarah-darah. Penganiayaan bahkan dilakukan di hadapan orang tua pelaku yakni AKBP Achiruddin Hasibuan dan kakaknya.
Tak cuma menyaksikan, ayah pelaku yang merupakan perwira menengah itu sempat mengancam korban menggunakan senjata api laras panjang.
Usai penganiayaan itu, korban ditemani keluarganya membuat laporan ke polisi.
"Upaya paksa yang kita lakukan adalah penangkapan, dan dilanjutkan dengan penahanan," ujar Sumaryono.
Artikel ini sudah tayang di iNews.id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait