CILEGON. INewsBanten - Dalam rangka Hari Jadi Kota Cilegon ke 24 Tahun, Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Cilegon angkat bicara terkait berbagai permasalahan di Kota Cilegon atau soal kinerja Pemerintah Kota.
Ketua DPC BMI Kota Cilegon Nur Arifin mengatakan, kota Cilegon sudah usia 24 tahun, tetapi masih banyak permasalahan atau soal-soal yang harus diselesaikan oleh pemerintah kota Cilegon.
“24 tahun adalah usia yang sudah cukup dewasa sebagai sebuah Kota, dengan berbagai tantangan yang sudah dilewati seharusnya lebih berbenah lagi meningkatkan kinerja secara matang dan sampai kepada masyarakat,” Paparnya, Minggu (30/4/2023).
Kendati berbagai penghargaan yang sudah diraih oleh Pemerintah Kota Cilegon saat ini, tapi itu bukanlah indikator kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengajak pemerintah Kota Cilegon lebih peka lagi terhadap kondisi basis bawah masyarakat, Cium aroma tubuh masyarakat sehingga cepat dan responsif terkait permasalahan yang ada,” tandasnya.
Disisi lain, masalah pengangguran, kesehatan, Infrastruktur, kemiskinan, Stunting, Banjir, peningkatan PAD lebih di prioritaskan lagi, Lanjutnya.
“Kita apresiasi dengan kinerja yang sudah dilakukan, akan tetapi banyak PR yang harus segera di tuntaskan, pencapaian itu harus berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya, dan masalah fundamental harus di prioritaskan,” Katanya.
Nur Arifin juga berharap dalam menghadapi dunia teknologi, pihaknya mendorong pemkot Cilegon untuk melibatkan anak-anak muda Kota Cilegon dalam segala lini pembangunan.
“Pemerintah harus percaya dengan kemampuan anak-anak muda potensial di Kota Cilegon, anak muda harus di libatkan dalam pembangunan di era perkembangan teknologi,” Ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
