Menurut Ali Angga, sangat di sayangkan apabila pemerintah kabupaten lebak tutup mata atas kondisi jalan rusak ini, karena kondisi seperti ini sudah berlangsung lama, dan akses tersebut merupakan akses utama dalam menopang aktivitas masyarakat terutama dari sisi Ekonomi, kondisi jalan seperti ini tidak menguntungkan bagi pelaku usaha."Katanya.
Menurutnya pula, setiap hari ada ribuan masyarakat yang beraktivitas menggunakan akses jalan jembatan kayu wanasalam ini, karena jalan ini merupakan aksesibilitas yang menghubungkan dua kecamatan".ucapnya.
Disisi lain, masih kata Ali angga, dampak dari rusak parahnya jalan tersebut, selain rawan kecelakaan, juga mengakibatkan rusaknya jalan poros desa di kampung kadugawir. Karena kendaraan baik yang sifatnya roda dua ataupun roda empat lebih memilih jalan poros desa yang masih bagus dan kondisi ini memang sudah cukup lama. Namun sepertinya masih belum ada perbaikan."Tutupnya.
Sementara Joko, ketua pemuda Kampung Kadugawir juga sangat menyayangkan dengan kondisi jalan jembatan kayu-wanasalam, yang menjadi kewenangan kabupaten lebak ini tidak kunjung di perbaiki.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait