CILEGON, iNewsBanten - UPTD Puskesmas Grogol Kota Cilegon mengadakan kegiatan Jambore Kader Posyandu dalam rangka mengoptimalisasi kader dalam penyelenggaraan posyandu aktif kegiatan tersebut bertempat di Situ Rawa Arum Link Tegal Wangi Masjid Blok Sawo Kelurahan Rawa Arum Kecamatan Grogol, Senin (03/06/7/2023) Cilegon.
Dalam kegiatan Jambore kader posyandu tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kader Kota Cilegon Hani Savitri, Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Camat Grogol, Lurah Rawa Arum, Lurah Gerem, Lurah Kotasari, Husain Saidan tokoh masyarakat Rawa Arum, dan seluruh kader empat Kelurahan se-Kecamatan Grogol.
Kita ingin mengapresiasi para kader-kader posyandu yang selama ini sudah mengabdikan dan mendukung Program-program Pemerintah Daerah Kota Cilegon dan mereka juga bekerja tidak mengenal waktu melebihi ASN, bahkan malah haripun kalau mereka dibutuhkan siap turun untuk membantu masyarakat," Ucap Hani Savitri Ketua Kader Kota Cilegon saat diwawancarai iNewsBanten.
(Para kader Posyandu 4 Kelurahan se-Kecamatan Grogol)
"Jadi dengan adanya kegiatan Jambore kader posyandu ini hanya mengapresiasi dan menjalin kekompakan para kader tersebut, dan tadi juga pihak panitia menyiapkan hadiah karena di kegiatan Jambore ini ada beberapa perlombaan antar kader Kelurahan, pesan saya kepada seluruh kader agar menjaga kekompakannya karena ini tahun politik apapun pilihannya kita harus terus melayani masyarakat sepenuh hati," Ungkapnya.
Sementara itu Febrian Damayanti Kepala UPTD Puskesmas Grogol menjelaskan, dengan adanya kegiatan Jambore kader posyandu tingkat Kecamatan Grogol kita mengadakan pemeriksaan kesehatan seperti tensi darah, cek kolesterol, cek gula darah dan juga ada Ivates, Ivates itu adalah diteksi dini kanker serviks, untuk seluruh peserta dan masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan datang saja ke Situ Rawa Arum.
(Ketua kader Kota Cilegon didampingi camat Grogol, lurah dan kepala Puskesmas Grogol)
"Dan kita juga bekerjasama dengan Kimia Farma untuk melaksanakan pemeriksaan skrining pap smear, pap smear tersebut adalah tindaklanjut dari Ivates, karena kita sangat konsen dengan tingginya angka kanker serviks pada wanita, karena kanker serviks ini salah satu penyebab kematian wanita di Indonesia," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait