CILEGON, iNewsBanten - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menetapkan tarif baru angkutan penyeberangan kelas ekonomi.
Aturan ini seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 61 Tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.
Plt. Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Bambang Siswoyo mengatakan, KM 61 Tahun 2023 ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif serta sosialisasi, sehingga diharapkan pada 3 Agustus 2023 mendatang dapat mulai diberlakukan.
Dia menjelaskan penyesuaian tarif tersebut diperlukan lantaran meengingat adanya kenaikan BBM, kemudian adanya peningkatan biaya operasional perusahaan.
"Maka dirasa perlu adanya penyesuaian tarif penyeberangan kelas ekonomi sehingga terbit KM 61 Tahun 2023," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7/2023).
Namun di sisi lain, dia berharap kenaikan ini juga dibarengi adanya peningkatan pelayanan dan keselamatan serta peningkatan daya saing dengan moda lain.
Adapun rata-rata kenaikan tarif terpadu di lintasan Merak-Bakauheni sebesar 5,26 %. Sementara secara nasional kenaikan tarif sebesar 4,77%.
Sebagai contoh tarif terpadu (tarif angkutan penyeberangan, tarif jasa pelabuhan, dan iuran wajib) pada lintas Merak-Bakauheni untuk penumpang mengalami penyesuaian sebesar Rp1.100 (dari Rp21.600 menjadi Rp22.700).
Sementara Golongan II (sepeda motor) mengalami penyesuaian sebesar Rp3.550,- (dari Rp58.550,- menjadi Rp60.600,-).
Untuk golongan IV sampai golongan IX mengalami penyesuaian mulai sebesar Rp24.100,- sampai Rp208.500.
“Tarif Terpadu merupakan tarif yang besarannya termasuk tarif dasar ditambah jasa pelabuhan, serta iuran wajib. Untuk mempermudah pengguna jasa dalam mendapatkan tiket, Pengelola/Badan Usaha Pelabuhan menerapkan tarif terpadu ini,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://economy.okezone.com/read/2023/07/21/320/2850147/tarif-penyeberangan-merak-bakauheni-naik-segini-besarannya
Editor : Mahesa Apriandi