"Untuk proses pembuatan tempe ini membutuhkan waktu dua (2) hari sampai tempe tersebut Benar-benar jadi dan siap dipasarkan, tempe yang sudah sedia kemudian dijual ke masyarakat sekitar," Ungkapnya.
"Lanjut Ruyani menjelaskan, alhamdulillah berkat usaha ini, kita sudah ke Mekah naik haji tahun kemarin, ketika dulu dalam sehari menghabiskan 25 kilogram kedelai dalam sehari namun untuk sekarang hanya bisa mengolah 10 kilogram, karena dulu waktu masih muda 25 kilo itu dalam sehari, kalau sekarang 25 kilo itu dibikin dua hari karena udah tua. Dari 10 kilo itu mendapat penghasilan sekitar Rp200 ribu," Pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait