SERANG, iNewsBanten - Setiap orang akan alami sakit kepala, penyebabnya bisa karena berbagai faktor. Dari sekian banyak faktor, ada beberapa dari Anda pernah mengalami kepala pusing saat kondisi lapar.
Melansir dari okezone, kepala sering pusing saat lapar umumnya sering terjadi saat seseorang telat makan atau melewatkan sarapan. Lantas, apa alasan dan penyebabnya?
Pada dasarnya, saat Anda merasa lapar bukan hanya perut yang akan memberikan tanda, tetapi juga otak yang memberikan sinyal berupa rasa nyeri atau sakit kepala.
Rasa lapar yang timbul akibat telat makan akan memicu sakit kepala karena rendahnya kadar gula dalam darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Kondisi inilah yang menghambat pasokan oksigen ke otak yang akhirnya memicu sakit kepala.
Rasa sakit kepala yang timbul saat lapar disebabkan oleh pelepasan hormon di otak yang membuat tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit, dan otot menegang.
Kondisi ini juga dikenal dengan hipoglikemia, yakni kondisi di mana kadar gula atau glukosa darah ini merosot sampai di bawah 70 mg/dL. Hal ini membuat otak otomatis melepaskan hormon, karena merasa persediaan gula darah dan energi di dalam tubuh sudah mulai menipis.
Rasa lapar yang dialami oleh beberapa orang bahkan juga bisa membuat munculnya serangan sakit kepala sebelah atau migrain.
Selain sakit kepala, rasa lapar juga kerap menimbulkan beberapa gejala lain. Mulai dari kelelahan, mood swing, sulit tidur, kurangnya daya fokus, nyeri otot, dan sensitif terhadap suara maupun cahaya.
Biasanya, keluhan sakit kepala yang disertai beberapa gejala tersebut tidak terlalu parah, namun sangat mengganggu dan dapat berlangsung selama beberapa jam, sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat beraktivitas secara optimal.
Meski begitu, beragam gejala tersebut umumnya tidak terjadi dalam satu waktu secara bersamaan. Awalnya, sakit kepala akan muncul terlebih dahulu saat sedang lapar, yang kemudian baru diikuti oleh gejala lainnya.
Tidak ada penanganan serius untuk meredakan sakit kepala akibat lapar. Anda hanya perlu memberi perut dengan asupan makanan
Setelah tubuh mendapatkan asupan makanan, biasanya gejala-gejala tersebut pun akan berangsur-angsur menghilang sekitar 30 menit kemudian.
Anda juga sebaiknya disarankan untuk tidak melewatkan waktu makan, mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam. Selain itu, jangan biarkan perut terasa kelaparan dengan cara mengonsumsi makanan ringan seperti buah, kacang almon, maupun susu di sela waktu makan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
