Data Inspektorat, Komisi V DPRD Banten Pastikan Data Ganda Penerima BLT BBM Hanya 30 Orang

Erdi
Fitron Nur Iksan Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten (ist)

Fitron menjelaskan, adanya potensi kegandaan data penerima BLT BBM terjadi karena ada dua pengusulan. Dimana, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten mengusulkan kembali setelah diusulkan kabupaten/kota. 

"Awalnya kan anggaran BTT 600 ribu, setelah itu Banten mendapat DID (Dana Intensif Daerah, red). Duplikasi itu pada  sumber dana yang berbeda," jelasnya.

"Bantuannya betul sudah diambil yang bersangkutan. Kebijakan tersebut diambil karena kedaruratan inflasi dampak kenaikan BBM, jadi menjadi bansos tidak terencana sehingga realisasinya harus cepat," sambungnya.

Di sisi lain, menurut Fitron, Provinsi Banten menjadi daerah yang cepat dalam merespon inflasi daerah.

"Sehingga kita mendapat tambahan DID oleh pusat sebanyak 4.900 penerima manfaat dari dana tersebut. Itu kenapa ada dua sumber dana. Namun besarannya hanya Rp 450 ribu. Jadi ada 30 orang yang mendapat bantuan senilai 600 ribu dari anggaran BTT (bencana tak terduga, red), lalu pada saat penyaluran bansos yang bersumber dari  DID mereka diusulkan lagi. Jadi terima juga yang Rp 450 ribu," ujarnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network