Viral, Cangkang Telur Dijadikan Tambahan Protein pada Makanan

Kiki Oktaliani
Gambar Cangkang telur yang dijadikan protein pada makanan (Foto: Tangkapan Layar).

iNews Banten - Biasannya bagian yang bisa dikonsumsi dari telur adalah putih dan kuning telur saja. Pada bagian cangkang dianggap sebagai limbah, dan telah banyak digunakan menjadi pupuk organik untuk kesuburan tanaman. Ya, karena kandungan kalsium dari cangkang telur cukup besar dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi untuk tanaman. 

Adapun peran kalsium pada tanaman seperti menebalkan dinding sel, meningkatkan pemanjangan sel akar, pelindung dari panas tinggi, hama dan lainnya. Sedangkan untuk tubuh, kalsium termasuk zat yang berperan penting dalam pembentukan struktur tubuh, tulang, dan gigi pada manusia dan hewan. 

Telur merupakan salah satu sumber protein yang disukai banyak orang. Telur juga memiliki kandungan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Terkait manfaat dari kalsium inilah, belakangan viral video di TikTok yang menjelaskan manfaat dari bubuk cangkang telur yang dapat ditambahkan dalam makanan sehari-hari. Namun, tepatkah atau seberapa aman hal ini?

Epidemiolog dari Griffith University Australia, dr. Dicky Budiman mengatakan, ini bukan hal baru pembuktian terkait penemuan kandungan kalsium pada cangkang telur yang bisa dimakan bukanlah suatu hal baru. Berdasarkan riset yang ada, cangkang telur memiliki potensi bisa dikonsumsi dan memiliki sumber potensi untuk kalsium serta beberapa mineral. 

dr. Dicky mengatakan, secara ilmiah cangkang telur bisa menjadi alternatif makanan atau suplemen dengan sumber kalsium, di mana secara spesifik merupakan kalsium karbonat.

Kalsium diketahui memiliki fungsi penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan membantu proses pembekuan darah. Adapun kandungan mineral lain selain kalsium, seperti magnesium, fosfor, potasium dan juga beberapa komponen kecil dari mineral itu sendiri.

Telur dalam Bentuk Bubuk Tingkatkan Potensi Penyerapan

Secara umum bentuk bubuk dari cangkang telur bisa meningkatkan potensi penyerapan dan lebih mudah untuk dicerna. Dapat ditambahkan pada beberapa makanan yang dikonsumsi harian.

Dr. Dicky menuturkan, cangkang telur merupakan bagian yang rawan terkontaminasi dengan bakteri, salah satunya bakteri salmonella. Seseorang yang mengonsumsi cangkang telur memiliki potensi terinfeksi bakteri salmonella dan bisa menyebabkan keracunan atau food poisoning, demam tifoid yang disebabkan oleh salmonella thyphi.

Gangguan Gastrointestinal

Mengonsumsi cangkang telur dalam jumlah banyak mungkin menyebabkan gastrointestinal atau gangguan pencernaan seperti nyeri perut, mual, bahkan susah buang besar. Hal ini akibat dari tingginya mineral yang mempersulit proses pencernaan.

Dr. Dicky menegaskan pentingnya memerrhatikan kecukupan gizi yang baik dan seimbang. Tidak dibenarkan hanya mengonsumsi bubuk cangkang telur sebagai satu-satunya sumber kalsium. "Diet yang baik harus menerapkan sumber makanan yang bervariasi, kaya dengan esensial nutrisi yang lain," kata Dr. Dicky. Dikutip dari iNews.id.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network