Ila menjelaskan, kemarau berkepanjangan telah membuat warga di daerah tersebut telah menghadapi krisis air cukup lama. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih gratis, khususnya untuk konsumsi.
Diketahui posisi geografis Desa Pedaleman juga tidak jauh dengan laut. Sehingga banyak sumber air yang tersisa rasanya asin dan tidak layak untuk konsumsi.
"Karena memang sudah enam bulan terakhir ini, mengalami kekeringan yang sangat kering kerontang. Sumur-sumur pada kering, sehingga masyarakat di sini sampai harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Warga pun nampak senang dan semangat saat mengantre untuk mendapatkan air bersih gratis. Mereka telah menyiapkan wadah besar untuk menampung air yang dialirkan dari tangki mobil.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait