“Jadi pagi-pagi, setiap hari anak-anak sudah terbiasa sarapan nasi uduk. Jadi nasi uduknya itu ada mie goreng nya, jadi kadang-kadang setiap hari Senin dan Jumat. Kalau ada upacara dan kultum suka ngasih tahu ke anak-anak. Kalo pagi-pagi itu sarapannya di rumah, kalau enggak bawa bekel,” katanya, Kamis 12 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan, usai mengkonsumsi nasi uduk, belasan siswa mengeluh pusing, mual hingga mengalami muntah-muntah. Pihak sekolah berusaha memberikan penanganan awal, namun karena gejala yang dialami tidak kunjung reda, akhirnya 19 siswa yang terdiri kelas 4, 5 dan 6 dilarikan ke puskesmas terdekat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait