“Jadi itu kemungkinan dari nasi uduk dan mi goreng. Ada 19 siswa, alhamdulillah semuanya membaik dan sudah pulang. Hanya ada dua yang pulang belakangan karena ada penyakit penyertanya,” ujarnya.
Ia menambahkan, agar kejadian serupa tidak lagi terulang, pihak sekolah bekerja sama dengan puskesmas untuk memberikan pembinaan kepada para pedagang di sekolah.
“Insya Allah besok pedagang dikumpulkan dan akan diberikan pembinaan terkait makanan yang sehat. Alhamdulillah semua siswa sudah ditangani dan sudah pulang,” ucapnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait