Malaysia Berlakukan Hukum Cambuk dan Usir Kaum Rohingya! Bagaimana dengan Hukum di Indonesia Sendiri

Ludwina / Awan
Gelombang mengerikan pengungsi Rohingya (doc istimewa)

INTERNASIONAL, iNewsBanten - Etnis Rohingya di Myanmar terpaksa pergi dan mencari perlindungan ke negara lain akibat persekusi yang dialami di daerah asal mereka. Meskipun begitu, beberapa negara tidak menerima dan menolak kedatangan mereka.

Salah satu yang menolak kedatangan etnis Rohingya yakni Negeri Jiran, Malaysia. Pada 27 Juni 2020, setidaknya 31 pria dan 9 wanita Rohingya mengaku bersalah atas tuduhan memasuki negara tanpa izin imigrasi yang sah.

Berdasarkan Undang-Undang Imigrasi Malaysia, mereka terancam hukuman 5 tahun penjara, denda sebesar RM10.000 atau sebesar Rp33,5 juta, hingga mendapat enam cambukan.

Mengutip Human Rights Watch, penetapan hukuman yang diberikan Malaysia terhadap Rohingya termasuk ilegal dan melanggar hukum Internasional. Tentu pengungsi tidak boleh dihukum atas pelanggaran imigrasi, dan tentu pelarian yang dilakukan dianggap wajar.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network