sJudika mengungkapkan, penemuan janin bayi tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Sutiyo. Saat itu, Sutiyo hendak melaksanakan salat subuh di musala tersebut dan mendengar tangisan bayi.
"Saksi melihat janin bayi yang masih hidup tergeletak di depan pintu Musala An Nur," ujar Judika.
Setelah mengetahui ada bayi yang dibuang di depan musala, Sutiyo dan warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat. Kemudian, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat.
"Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan PGS, bersama Ketua RT dan warga setempat langsung membawa bayi tersebut ke RS Brimob Kelapa Dua," jelas Judika.
Judika mengatakan bahwa kondisi bayi tersebut saat ini dalam keadaan stabil. Bayi tersebut diduga lahir prematur.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait