"Ya makanan takjil itu bukan satu-satunyamakanan. Jadi penderita hipertensi dan diabetes mellitus itu sangat perlu memperhatikan kadar gula, garam dan lemak di dalamnya. Harus dihitung betul karena yang dikonsumsi saat berbuka itu bukan hanya takjil," ujar Rully.
Hal ini juga menurutnya ditujukan agar masyarakat bisa mengukur asupan kalori dalam tubuh, sesuai dengan saran Kementerian Kesehatan terkait takaran gula, garam dan lemak perut harinya yang diperbolehkan.
"Yang perlu diingat sesuai aturan Kementerian Kesehatan, jadi sehari semalam itu maksimal untuk gula itu tidak boleh lebih dari 4 sendok makan, untuk garam dua sendok teh, dan untuk lemak atau minyak itu tidak boleh lebih dari 5 sendok makan. Kita juga harus melihat kondisi tubuh kita masing-masing karena tidak semua orang dalam kondisi sehat. Ada juga yang sudah memiliki sakit-sakit tertentu contoh kencing manis atau diabetes. Nah untuk berbuka yang manis ini tentunya harus dikontrol," terang Rully.
Seperti halnya penderita diabetes maupun hipertensi, meski dalam agama disunahkan memakan buah kurma, penderita diabetes harus mengkonsumsi makanan sesuai dengan kondisi kesehatan nya. Jika kadar gula darah sedang dalam kondisi tinggi disarankan agar mengkonsumsi kurma satu buah saja. Begitupun jika penderita hipertensi sedang dalam kondisi tekanan darah tinggi, Rully menyarankan agar menghindari makanan tinggi kadar garam dan berlemak.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait