Tiga Waktu Tidur yang Dilarang Menurut Islam, Ini penjelasannya!

Ifan Jafar Siddik
Ilustrasi tidur. FOTO: ist

JAKARTA, iNewsBanten- Segala tingkah laku dan sikap yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sudah sepatutnya menjadi teladan bagi umat muslim.

Islam mengatur kapan kita harus tidur. Kita tidak bisa sembarangan tidur pada setiap harinya. Apalagi menggunakan satu hari full hanya untuk tidur.

Itu bukan termasuk dalam ajaran Islam. Tetapi islam mengajarkan dan menganjurkan untuk kita tidak tidur pada 3 waktu tertentu.

Tahukah Anda kapan saja waktu tidur yang Allah benci? Nah, untuk mengetahui bagaimana dan kapan waktunya, simak penjelasannya berikut ini.

Tidur Ba’da Salat Subuh

Salah satu dalam 3 waktu yang dilarang untuk tidur adalah setelah salat subuh. Allah membenci siapapun yang tidur pada waktu tersebut. Ketahuilah bahwa usai salat subuh itu memiliki persamaan dengan hailullah.

Sedangkan kata hailullah itu sendiri berasal dari kata hala-yahuulu-haulan. Artinya adalah menghalangi atau mencegah.

Pernahkah Anda tidur pada waktu terlarang ini? Pasti pernah. Sebab, waktu ini memang sangat nyaman untuk kita tidur lagi.

Alasan dilarang nya tidur ba'da shalat subuh adalah bisa mengurangi produktivitas kita, sebab bingung dan bangunnya kesiangan. Selain itu, juga menjadi penghalang datangnya rezeki ketika pagi hari.

Bukankah dalam hadis Nabi Muhammad menjelaskan bahwa setelah melakukan salat subuh, jangan kembali tidur tanpa mencari rezeki (HR. Thabrani).

Sesudah Ashar Menuju Maghrib

Tidur setelah salat ashar menjelang maghrib juga termasuk dalam 3 waktu yang dilarang untuk tidur. Waktu ini terkenal dengan sebutan aylullah.

Kata tersebut berasal dari kata illat, maknanya adalah penyakit. Arti tersebut memang benar dengan apa yang akan terjadi jika kita tidur pada waktu terlarang tersebut.

Lebih tepatnya adalah efek yang buruk bagi kesehatan. Misalnya adalah akan menimbulkan penyakit, linglung, bisa juga malah stres.

Apakah hanya karena tidur saja, Anda mau mengalami akan semua kondisi dan efek tersebut? Siapa yang salah jika memang hal tersebut terjadi?

Tidak ada yang salah, kecuali diri kita sendiri. Mengenai dampak ini juga memang sesuai dengan apa yang Islam ajarkan. Karena barangsiapa yang hilang akal setelah tidur sesudah ashar menjelang maghrib, tidak ada yang salah kecuali ia sendiri.

Bukan hanya itu saja, melainkan juga akan menjadi penyebab kelelahan tiba-tiba. Dari situ bisa kita simpulkan bahwa akan ada dampak buruk yang juga kita rasakan setelah tidur pada waktu yang Allah SWT benci tersebut.

Tidur Sebelum Isya

Selain tidur setelah salat subuh dan sesudah ashar menjelang maghrib, tidur sebelum salat isya juga termasuk dalam 3 waktu yang dilarang.

Dalam hadis riwayat Bukhari Muslim menjelaskan, Rasulullah SAW membenci mereka yang tidur sebelum salat isya dan mengobrol setelahnya.

Alasannya adalah bisa menyebabkan kita lupa untuk menunaikan kewajiban salat isya. Benar bukan jika demikian? Jarang-jarang dari kita yang terbangun dan menunaikan salat isya.

Kebanyakan malah baru bangun setelah pagi hari tiba. Apakah Anda tidak menyesal jika demikian? Bukankah salat adalah amalan yang paling utama?

Setelah kita ketahui 3 waktu tidur yang di benci dalam islam, semoga menjadi warning bagi kita semua ya sahabat iNewsBanten.

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network