Presiden Mahasiswa DEMA UIN SMH Banten, Bagas Yulianto menyampaikan aksi ini bertujuan untuk menyampaikan keresahan mahasiswa dan masyarakat terkait kesejahteraan rakyat dan kualitas pendidikan di Banten. Kritik yang disampaikan dalam aksi ini merupakan bagian penting dari proses demokrasi, bebernya.
“Para pemilik modal dan birokrat bekerja sama untuk memastikan keuntungan besar bagi para penjajah dan kapitalis. Skema 'Pasar Kerja Fleksibel' seperti kontrak kerja singkat, Outsourcing, dan program magang nasional hanya bertujuan untuk menekan biaya perusahaan dalam hal tenaga kerja. Program magang ini hanya memberikan gaji 60-70% dari upah minimum, meskipun beban kerja para peserta magang sama dengan pekerja biasa,” Katanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait