SERANG, iNewsBanten - Hujan dengan intensitas tinggi sehingga meluap air Sungai Cibeureum di Kecamatan Jawilan membuat salah satu Kampung Nusa di Desa Parakan terisolir pada Sabtu (4/5/ 2024). Akses jalan menuju kampung tersebut putus akibat ketinggian air mencapai satu meter.
Banjir melanda wilayah tersebut akibat jebolnya tanggul Sungai Cicinta. Akibatnya puluhan rumah terendam banjir dan ratusan kepala keluarga terdampak bencana tersebut.
Diungkapkan ketua RT setempat, Ayudin, banjir terjadi akibat tanggul jebol karena tidak kuat menahan debit air. Ketinggian air di pemukiman warga sudah mencapai dada orang dewasa.
“Tanggulnya jebol karena nggak kuat nahan air, ya lumayan merendam rumah nyampe dada orang dewasa,” ucapnya.
Ditambahkan Babinsa desa Parakan Serda Taufik, banjir sudah 3 hari merendam kampung tersebut. Awalnya banjir sudah lebih dari 1 meter, namun kini sudah berangsur surut. Pihaknya membantu warga menyeberangi banjir.
“Sudah 3 hari banjir merendam rumah warga, kini berangsur surut tapi maish terendam. Kita ikut bantu warga nyeberang banjir,” ungkapnya.
Menurut kepala desa Parakan Nana sutisna, meski banjir rutin terjadi di wilayah tersebut. Namun ini yang terparah karena biasanya tidak sampai memutus akses jalan warga.
“ini yang terparah sih meski rutin banjir,” ujar nana Sutisna.
Warga berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar peristiwa banjir di wilayah tersebut tidak terjadi lagi.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait