Ia mengaku sudah punya strategi untuk menyiasatinya dengan meng-upgrade Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis kebutuhan industri. BLK tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga outputnya jelas dan terukur. Karena terkait dengan keberadaan industri yang belum mampu mengurangi angka pengangguran.
“Dari sisi lainnya adalah mengupayakan beasiswa full sarjana yang sasarannya adalah masyarakat tidak mampu dan orang-orang berprestasi. beasiswa full sarjana tuh maksudnya biaya kuliah full di-cover oleh pemerintah, bukan hanya klaim semata,” tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait