Ikon Pariwisata Lampung, ASDP Kebut Pengembangan Kawasan BHC

Erdi
Progres Pembangunan Skywalk Capai 70 Persen, ASDP Kebut Pengembangan Kawasan BHC sebagai Ikon Pariwisata Lampung (ist)

Untuk mempermudah mobilisasi pengunjung, lanjutnya, pembangunan jalan akses Krakatau Park menuju Siger Park saat ini juga telah rampung 100%. 

Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry MAC mengatakan pengembangan kawasan BHC berdampak luas, khususnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata baru di Provinsi Lampung.

Menurutnya, dengan eksistensi BHC, ASDP diharapkan menjadi hub kegiatan penyeberangan logistik dan penumpang serta pariwisata. "Dengan trafik per tahun hingga 22 juta orang per tahun yang lalu lalang di lintasan Merak-Bakauheni, kami optimis pengembangan kawasan terintegrasi ini dapat memajukan perekonomian masyarakat di Lampung Selatan, ” tegas Harry.

Ia menambahkan, pengembangan kawasan waterfront tourism BHC berdampak besar terhadap kegiatan sosial maupun ekonomi khususnya di wilayah Lampung yang ditunjang beberapa potensi sekitar. "Pada fase pembangunan tahap 1 ini, ASDP telah membuka 1000 lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, seperti marbot Mesjid BSI dan diperkirakan akan terus meningkat seiring berjalannya proyek ini. Siger Market juga telah diaktifkan setiap bulan Ramadhan dan waktu tertentu sebagai wadah UMKM setempat memasarkan produknya," ujarnya menjelaskan.

Adapun dampak positif dari pengembangan BHC lainnya ialah menambah trafik di Jalan Tol Trans-Sumatera dan penyeberangan Merak-Bakauheni; serta menciptakan sumber mata pencaharian baru, peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan penerimaan pajak.
Selain itu, Kawasan BHC juga sudah melakukan kegiatan aktivasi yang melibatkan komunitas di Siger Park dan Krakatau Park dengan mendapat respons positif pengunjung. Pada event Tahun Baru 2024, dalam 10 hari berhasil dikunjungi lebih dari 53 ribu orang dan pada 31 Desember 2023, mencapai lebih dari 15 ribu orang. 

Adapun pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network