SERANG, iNewsBanten - Masyarakat Desa Lontar Kampung Kebalikan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang mengeluh kali yang sudah di gali selama tiga hari menggunakan alat berat dengan tujuan untuk mengentaskan masalah sampah. Namun hingga saat ini belum ada solusi. Sampah masih saja menggunung dan bau busuk.
Hal itu dikatakan oleh tokoh masyarakat setempat, H. Suhemi kepada media bahwa sampah yang menumpuk sudah digali, namun masyarakt sulit untuk membuang sampah. Selasa, (6/8/2024).
"Sampah sudah digali, namun solusi untuk membuang sampah nya tidak ada, tidak dibikinkan tempat nya, saya justru khawatir warga kembali akan membuang sampah ke bantaran kali," ujarnya.
Kami berharap, masih kata dia, pemerintah desa Lontar agar membuatkan bak sampah untuk masing masing Rt, agar lingkungan bersih dan nyaman, "saya berharap supaya Pemdes Lontar dapat membuatkan bak sampah dulu tiap tiap Rt," tambahnya.
Sementara dikatakan salah satu warga Lontar Jarjawi kepada wartawan bahwa ia mengaku sangat kecewa, jembatan penghubung akses kali sudah rusak akibat adanya penggalian kali, namun Pemdes Lontar tidak ada respon untuk membuatkan kembali jembatan tersebut.
"Kami akan melakukan unjuk rasa jika dalam hal ini tidak ada solusi dalam hal keluhan warga yakni tempat pembuangan sampah ini tidak direspon," tambahnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
