SERANG, iNewsBanten- Pertama dan Satu Satunya di Kabupaten Serang, Mitra Binaan CSR UBP Cilegon Sabet Penghargaan Proklim Utama Trophy Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Kampung Dukuh RW 04 Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang berhasil meraih penghargaan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar pada 9 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center dan diterima oleh Ruhul Amin selaku Kepala Desa Margagiri, Pada penyerahan penghargaan ini turut hadir juga Tim Proklim Kampung Dukuh RW 04 Desa Margagiri, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang dan Tim CSR UBP Cilegon.
Pada ajang Proklim 2024, sebanyak 1.824 kampung yang mendaftarkan Proklim. Pendaftaran dibuka sejak Februari - April 2024. Semua pendaftar diwajibkan mengisi isian dan bukti bukti kegiatan Proklim pada Sistem Registrasi Nasional (SRN) KLHK RI.
Tim KLHK RI menilai dan mereview dokumen setiap peserta. Berdasarkan penilaian maka terjaring 522 nominasi Proklim utama yang kemudian dilakukan verifikasi lapangan oleh tim KLHK RI ke setiap lokasi. Berdasarkan verifikasi lapangan, RW 04 Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang mendapatkan penghargaan Proklim Kategori Utama Trophy.
Pada penghargaan Proklim tahun 2024 ini terdapat 55 Desa / Kampung peraih Trophy Proklim Utama dan 34 Desa/Kampung peraih ProKlim Lestari.
Ada empat kategori di dalam Penghargaan kampung iklim 2024 mulai dari pratama, madya, lalu utama dan terakhir lestari.Pencapaian Desa Margagiri pada kategori utama trophy merupakan pencapaian tertinggi bagi para peserta yang baru mendaftarkan diri pada lomba kampung iklim. Karena untuk kategori lestari ada persyaratan khusus yang tidak bisa terpenuhi oleh para peserta baru, untuk lestari perlu membina 10 kampung / desa dan program minimal sudah berjalan 4-5 tahun.
Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda pada DLH Kabupaten Serang Muas Sisul Haq mengatakan, dinobatkannya RW 04 Desa Margagiri berkat kolaborasi yang baik dari semua pihak, baik Pemkab Serang, Pemerintah Desa Margagiri, PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon, serta masyarakat Desa Margagiri.
“Kita berusaha melakukan kolaborasi dengan stakeholder dalam melaksanakan program kampung iklim di RW 04 Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara sejak tahun 2023. Ini adalah capaian pertama yang tertinggi dan satu-satunya di Kabupaten Serang sejak keikutsertaanya dimulai tahun 2021,” katanya
“Penghargaan Tingkat nasional yang diraih oleh salah satu mitra binaan kami, merupakan sebuah apresiasi dari KLHK terhadap masyarakat yang telah peduli terhadap lingkungannya, serta dukungan kami merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Kami Sejak 2023 kami telah mendampingi Kampung Dukuh RW 04 Desa Margagiri untuk mewujudkan Program Kampung Iklim dengan bermodalkan segala potensi yang ada di Kampung Dukuh dan antusiasme masyarakat untuk bergotong royong mewujudkan Kampung Iklim. Selain pendampingan, kami juga telah support infrastruktur yang dapat menunjang Kampung Dukuh menjadi lebih tahan terhadap perubahan iklim” Jelas Ali Nur Fikri.
Ruhul Amin selaku Kepala Desa mengaku, kolaborasi menjadi kunci utama suksesnya Kampung Dukuh meraih trophy utama. Diantaranya kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang yang menunjuk juara umum LKBA sebagai peserta Proklim 2024, PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon yang turut serta mendampingi dan memberikan bantuan infrastruktur, DLH yang secara rutin mendampingi dan mendaftarkan, dan tentunya gotong royong masyarakatnya yang luar biasa.
Lebih lanjut Ruhul Amin akan mendorong kampung-kampung lainnya yang ada di Desa Margagiri untuk mengikuti jejak Kampung Dukuh untuk menjadi kampung iklim, agar dapat tercipta kampung yang asri, bersih, dan sehat, sehingga nyaman untuk ditinggali.
Ali Nur FIkri juga menambahkan bahwa Desa Margagiri akan dikembangkan menjadi desa wisata dan desa percontohan di Kabupaten Serang“Termasuk Desa Margagiri ke depannya akan kita dorong menjadi desa wisata dan desa percontohan pengelolaan sampah skala desa di Kabupaten Serang,” tutup Ali Nur Fikri.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait