LEBAK, iNewsBanten.id - Beberapa siswa SMP Negeri 4 Muncang di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten harus melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di atas bukit karena daerah mereka mengalami kesulitan sinyal.
Puluhan siswa harus menempuh jarak 1,5 kilometer untuk mencapai dataran tinggi agar dapat memperoleh sinyal internet yang cukup. Hal ini diperlukan agar mereka bisa mengikuti program yang digagas oleh pemerintah pusat.
Proktor ANBK SMPN 4 Muncang, Hari Laksono, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan di luar sekolah karena masalah sinyal atau blankspot ketika mencoba mengakses aplikasi ANBK.
“Di foto yang beredar, kegiatan dilakukan di bukit. Namun, belum semua siswa bisa mengerjakan karena sinyal yang sulit. Saat ini, baru 26 dari 40 siswa yang berhasil mengerjakan,” kata Hari Laksono kepada media pada Sabtu (7/9/2024).
Sebelum memutuskan untuk naik ke bukit, kegiatan ANBK telah dilakukan di beberapa lokasi, termasuk di dalam kelas, di belakang sekolah, dan tempat lain yang dianggap memiliki sinyal.
“Kami mulai mencoba di dalam kelas selama 30 menit, tapi mengalami gangguan. Kami kemudian berpindah ke belakang sekolah dan sempat mendapatkan dua bar sinyal, tapi tidak bertahan lama. Akhirnya, kami harus membawa 40 siswa ke atas bukit. Dalam perjalanan, baru 10 siswa yang berhasil menyelesaikan tugas karena komputer mengalami overheat dan mati total,” jelasnya.
“Hingga saat ini, baru 26 siswa yang berhasil menyelesaikan ANBK,” tambahnya.
Menurut Hari Laksono, SMPN 4 Muncang yang terletak di Kampung Palendeng, Desa Sindang Wangi, Kabupaten Lebak, sering mengalami masalah sinyal. ANBK membutuhkan daya yang besar untuk bisa diakses, dan blankspot sudah menjadi masalah yang sering terjadi sebelum dia mulai mengajar di sekolah tersebut.
“Selain masalah sinyal, kami juga menghadapi kendala dalam hal sarana pendukung seperti laptop dan komputer yang kami pinjam karena belum memiliki sendiri,” ujarnya.
“Setelah berita ini viral, kami mendapatkan respons dari DPMD Lebak. Mereka mengatakan akan memberikan bantuan, tetapi kami belum tahu bentuk bantuannya seperti apa,” tambahnya.
Diketahui, ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah evaluasi yang menggunakan komputer secara daring dan semidaring untuk menampilkan dan menjawab soal. Program ini diluncurkan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret masukan, proses, dan hasil pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait