Kepala BKD Banten Diduga Langgar Kode Etik Netralitas ASN, Alaknas Soroti Stitmen Pj Gubernur

Indra
Kepala BKD Banten Diduga Langgar Kode Etik Terkait Netralitas ASN, Alaknas Soroti Stitmen Pj Gubernur.(ist)

LEBAKiNewsBanten - Belakangan ini ramai dimedia bahwa pihak dari Bawaslu Kota Tangerang menyatakan terkait dugaan pelanggaran kode etik yang di diduga dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)  Banten mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)  dengan dugaan keras bahwa pihak Kepala BKD mendukung calon Gubernur nomor urut 2.

Hal ini jelas mendapatkan tanggapan serius dari Aliansi Aktivis Nasional (Alaknas) yang mana mengutif dari laman media Banten.Inews.id ada statement dari Penjabat (Pj) Gubernur Banten yang mana disana tertulis bahwa Pj Gubernur meminta semua pihak untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

Yang mana jelas stitmen tersebut menggambarkan pembelaan untuk kepala BKD dari Pj Gubernur Banten sehingga dugaan pihak Alaknas belakangan ini semakin nampak jelas hal itu di sampaikan Presidium Alaknas, Krisna Aji kepada media, Minggu (29/09/2024).

" Ya adanya statement Pj di laman media Banten.inews.id dengan meminta semua pihak untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah sudah jelas menggambarkan pembelaan dari Pj untuk kepala BKD sehingga memperkuat tuduhan kami yang mana di tempatkanya 2 Kepala Dinas untuk jadi Pjs Walikota di Tangsel dan juga cilegon ini diduga bagian dari instrumen politik Pj untuk memenangkan Cagub Andra Soni - Dimyati", ungkap Krisna.

Tidak hanya itu Krisna, menambahkan pihak jelas meminta dengan tegas sesuai aturan yang ada agar kepala BKD Banten dicopot dari jabatannya sebagai ASN dan juga di pidanakan sesuai dengan undang undang Pilkada serta periksa seluruh ASN yang ada di Banten yang mana jelas diduga keras bahwa kepala BKD telah cawe-cawe kepada para ASN apalagi untuk KUPT KUPT di beberapa Samsat yang ada di Banten.

"Maka dengan adanya hal ini pihak Alaknas akan segera menggelar aksi unjuk rasa meminta kepala BKD dicopot dan diproses hukum serta meminta Pj Gubernur Banten pun dicopot dari jabatannya karena jelas diduga keras yang bersangkutanlah dalang dibalik tidak netralnya ASN yang ada di Banten menjelang pilgub ini", pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network