CEO DesktopIP Phidi Soepangkat menuturkan, “Perkapalan merupakan pusat dari industri maritim dalam hal konstruksi kapal dan inovasi. Dapat dikatakan bahwa titik awal dari industri maritim adalah pembangunan kapal. Sama halnya dengan digital transformasi, pondasi dari industri 4.0 adalah Cloud Computing,"ujarnya
Sebagai pionir infrastruktur cloud nasional yang secara konsisten mendorong digitalisasi di Indonesia, DesktopIP bersinergi dengan MMI menghadirkan Maritime Digital Infrastructure (MDI) demi menjawab tantangan industri maritim. Peluncuran platform karya anak bangsa ini juga diklaim menandai babak baru bagi industri maritim tanah air. MDI diharapkan dapat membantu industri galangan kapal mencapai efisiensi dan efektivitas, menciptakan keamanan data, serta membantu para pelaku industri untuk mengadopsi teknologi terkini dengan nilai investasi yang lebih terjangkau.
“MDI merupakan infrastruktur digital buatan anak bangsa yang dikembangkan dari teknologi yang memperoleh skor TKDN mencapai lebih dari 80%. Platform ini juga memungkinkan perusahaan mengubah mekanisme Capital Expense (Capex) menjadi Operating Expense (Opex) sehingga dapat menjawab tantangan investasi,” ungkap Phidi.
Phidi menjelaskan bahwa platform MDI akan terus dikembangkan untuk mendorong digitalisasi, tidak hanya di industri galangan kapal, melainkan sektor maritim secara menyeluruh. Dalam pengembangannya, DesktopIP sedang melakukan R&D yang komprehensif agar kedepannya MDI dapat dioperasikan di wilayah yang minim kapasitas internet sehingga dapat mengatasi tantangan yang kerap kali dihadapi para pelaku industri. Menurut Phidi, kehadiran platform MDI menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu secara mandiri menciptakan teknologi mutakhir.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait