Internasional , iNewsBanten - Raja Yordania Abdullah memerintahkan tentaranya untuk melindungi Israel saat diserangan rudal-rudal Iran.
Perlindungan itu dilakukan sebanyak dua kali saat Teheran juga melancarkan serangan mematika.
Keputusan berisiko tinggi Yordania untuk mendukung lsrael dalam menangkis ratusan rudal yang ditembakkan Iran ke Negara Yahudi tersebut tampak tidak konsisten dengan kritik vokalnya terhadap invasi Israel ke Gaza.
Dukungan jangka panjang Amman terhadap Palestina dapat mendorongnya untuk tetap bersikap pasif dalam menghadapi serangan Iran, seperti yang dilakukan sebagian besar negara Arab.
Memang, dengan 20 hingga 50 persen penduduk Yordania berasal dari Palestina,termasuk Ratu Rania - yang merupakan penentang keras serangan Israel ke Gaza kehati-hatian akan menentukan bahwa Yordania tidak akan memainkan peran dalam pertahanan terhadap serangan udara Iran.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait