Berdasarkan data yang diperoleh media ini, khusus untuk PBB, target tahun 2024 adalah sebesar Rp 41.338.000.000, dan hingga 11 Oktober 2024, realisasinya mencapai Rp 25.315.020.702 (61,24%). Sedangkan untuk BPHTB, dari target sebesar Rp 44.220.000.000, tercapai Rp 25.331.136.289 (57%).
Sementara itu, dari target pajak reklame sebesar Rp 1,3 miliar, realisasi mencapai Rp 982,241 juta (75,56%). Pajak air tanah dengan target Rp 1 miliar, terealisasi Rp 659,387 juta (65,94%). Pajak sarang burung walet dengan target Rp 27 juta, terealisasi Rp 11,5 juta (42%). Pajak mineral bukan logam dengan target sebesar Rp 41.338.000.000, terealisasi Rp 25.315.020.702 (61,2%). Opsen PKB dengan target Rp 66,5 miliar, terealisasi Rp 25,24 miliar (37,96%).
Realisasi PBB-P1 di Kabupaten Lebak hingga triwulan IV tahun 2024 masih rendah. Di Kecamatan Malingping, misalnya, dari 14 desa, realisasi PBB tertinggi diraih oleh Desa Sumberwaras, dengan target PBB sebesar Rp 78.809.137, dan realisasi hingga 11 Oktober 2024 mencapai Rp 60.210.909 (76,4%). urutan kedua ditempati Desa Senanghati dengan target Rp 67.624.528, dan realisasi sebesar Rp 49.539.646 (73,26%). Urutan berikutnya adalah Desa Rahong dengan target sebesar Rp 47.480.662, dan realisasi Rp 23.686.829 (49,8%). Di posisi ketiga adalah Desa Cipeundeuy, dengan target Rp 104.130.123, dan realisasi Rp 51.729.467 (49,6%).
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait