Seorang warga setempat, Usman mengatakan, kemarahan warga bukan hanya karena insiden kali ini, tetapi karena kejadian serupa telah berulang kali terjadi hingga menyebabkan korban jiwa. Ia menegaskan bahwa ini adalah bentuk protes agar pemerintah tegas dalam menegakkan aturan terkait larangan operasional truk tanah di waktu kegiatan warga.
Pihak kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota yang tiba di lokasi berusaha menenangkan warga dan melakukan mediasi, namun belum menemukan solusi. Warga mendesak pemerintah Kabupaten Tangerang untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan operasional truk tanah.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait