Kerusuhan Akibat Truk Tanah
Sebelumnya, Kamis (7/11) lalu, ratusan warga merusak truk pengangkut tanah yang melintas di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu, Kecamatan Teluk Naga. Perusakan ini terjadi setelah seorang anak perempuan berusia sekitar 10 tahun terlindas truk tanah yang melintas bukan pada jam operasionalnya.
Warga yang sudah geram lantaran truk pengangkut tanah kerap melanggar ketentuan jam operasional yang telah ditentukan atau melintas di luar pukul 22.00-05.00 WIB serta lemahnya penegakan atas aturan yang berlaku ini pun, akhirnya meluapkan kekecewaannya.
Mereka melakukan sweeping dan menghancurkan sejumlah truk tanah yang sebagian terparkir dan membakar salah satunya. Dalam insiden ini, polisi yang sempat melerai malah justru jadi sasaran amukan warga hingga Wakapolrestro Tangerang Kota terluka dan mobilnya turut diserang.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, usai peristiwa itu PJ Bupati Tangerang bersama Chris Indra Wijaya- Anggota DPRD dan Kapolres Metro Tangerang Kota,Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menandatangani kesepakatan yang salah satu poinnya bakal menaikan status peraturan Operasional Truk Tanah dari Perbup Menjadi Perda.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait