Program ini merupakan bagian dari kebijakan integrasi yang diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, program ini bukan sekadar memberikan kebebasan, tetapi juga membekali warga binaan dengan kesiapan menghadapi kehidupan bermasyarakat.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan mereka keluar dengan semangat baru dan siap menghadapi masa depan. Tidak hanya itu, semua proses integrasi dilakukan tanpa pungutan apa pun, sebagai wujud pelayanan bersih dari Lapas Cilegon," ujar Yosafat Rizanto.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait