TANGERANG, iNewsBanten-- Penjabat atau PJ Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono, 'disentil' DPRD soal kelakuan anak buahnya- ASN yang diduga bersikap tidak netral dengan mensosialisasikan salah satu Pasangan Calon (Paslon) kepala daerah di Pilkada 2024.
Peringatan itu disampaikan oleh Mahfudz Fudianto, saat berdiri di podium hendak membacakan pandangan Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang dalam Rapat Paripurna, Senin (18/11/2024), di Gedung DPRD, Puspemkab Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.
"Agar pesta demokrasi (Pilkada) ini tidak tercederai oleh oknum-oknum (ASN) yang tidak bertanggung jawab, punten Pak PJ," kata Mahfudz di hadapan hadirin Rapat Paripurna.
Ditemui usai rapat di ruang Komisi I DPRD, Mahfudz mengungkapkan bahwa pihaknya mendapati Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekertaris Daerah, Luki Lukman Fauzi dan 3 ASN lainnya secara terang-terangan menunjukan keberpihakannya pada salah satu Paslon.
Tanpa rasa malu, para ASN itu bersua foto ria dengan pose 2 jari pada spanduk yang bergambar Maesyal-Intan atau Paslon nomor 2 di Pilkada Kabupaten Tangerang. Padahal, Luki, Ilham Haeri, Yulinar Firdaus dan Sri Rejeki diduga melakukan pelanggaran netralitas itu saat mereka menjalankan ibadah Umroh.
"Insya Allah, Rabu mendatang (20/11) mereka (terduga pelanggar netralitas ASN), akan kami panggil," ungkap Mahfudz yang juga Ketua Komisi I DPRD yang membidangi urusan kepegawaian daerah.
PJ Bupati Tangerang Andi Ony yang dikonfirmasi usai rapat, tak banyak berkomentar. "(Netralitas ASN) pasti. Kita ASN pasti Netral," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar di grup whatsapp foto Luki Lukman Fauzi, Ilham Haeri, Yulinar Firdaus dan Sri Rejeki diduga melanggar ketentuan netralitas ASN saat menjalankan umroh.
Padahal PJ Bupati Tangerang melalui SE No 8 tahun 2024 telah melarang ASN terlibat politik praktis. Salah satunya dengan memperagakan simbol keberpihakan pada kontestan Pilkada 2024.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait