SERANG, iNewsBanten - Sebagai negara demokrasi, perkembangan Lembaga survei menjadi indikator utama dalam memprediksi hasil dalam kontestasi politik. Namun, hasil akhir pemilu tidak jarang membuktikan bahwa strategi politik yang tepat dapat mematahkan prediksi survei, sekaligus menunjukkan dinamika politik yang sulit ditebak. Fenomena ini menggarisbawahi pentingnya strategi yang dirancang untuk merespons realitas di lapangan, di luar angka-angka yang tercermin dalam survei.
Terutama pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Banten 2024, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Andra Soni-Dimyati Natakusuma berhasil mengejutkan publik terutama masyarakat Banten, dengan mematahkan hasil survei yang sebelumnya memprediksi mereka berada di posisi rendah dalam tingkat elektabilitas. Karena menurut hasil perhitungan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Airin - Ade masih tetap unggul di angka 73,7 persen. Sementara itu, elektabilitas Andra - Dimyati hanya sekitar 12,2 persen.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait