Untuk diketahui terang Dede, persoalan BLT DD di Desa Situregen ini sudah lama menjadi sorotan berbagai pihak, lantaran anggaran yang seharusnya direalisasikan pada tahun 2024, akan tetapi di tahun 2024 hanya disalurkan sebanyak 2 bulan.
Setelah polemik ini terungkap lanjut Dede, Pemerintah Desa Situregen menyalurkan lagi sebanyak 6 bulan anggaran BLT DD di bulan Januari 2025, padahal anggaran tahun 2024 dari kas desa sudah diserap semua.
"Sehingga sampai saat ini, masih tersisa 4 bulan anggaran BLT DD tahun 2024 yang belum disalurkan untuk 41 KPM dengan nominal anggaran 300 ribu per bulan per KPM," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait