Pasca Tertangkap Pejabat DLH Kota Tangsel, Layanan Angkut Sampah Lumpuh

Topan Bagaskara
Penumpukan sampah yang terlihat di wilayah Kota Tangsel | Foto: Darryl Ramadhan

TANGERANG SELATAN, iNewsBanten - Efek dari penetapan sejumlah pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada kasus korupsi berdampak langsung pada tata cara layanan pengelolaan sampah. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak tertangkapnya Kepala DLH Wahyunoto Lukman dan Kabid Kebersihan TB Apriliandhi Kusumah Perbangsa oleh Kejaksaan Tinggi Banten, terjadi penumpukkan sampah yang menggunung di Pasar Cimanggis.

Selain itu, terdapat laporan warga menunjukkan aktivitas penumpukan sampah mulai terlihat di berbagai kawasan, mulai dari lingkungan permukiman hingga pasar tradisional. Sampah yang menumpuk ini terjadi sejak penetapan tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan sampah tahun anggaran 2024.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga, bahwa terjadi minimnya koordinasi dan ketidakjelasan alur tanggung jawab di internal DLH pasca-penangkapan disebut menjadi sumber utama lumpuhnya layanan tersebut. 

"Saya heran, setiap lewat Jalan Otista dekat Pasar Cimanggis pasti penuh sampah. Bau busuknya sangat mengganggu. Apakah memang dibiarkan seperti ini?," Ucap Ryanti saat diwawancarai (18/4/2025).

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network