Berdasarkan informasi dari salah seorang teman korban, menyampaikan bahwa korban sempat melompat dari kapal sebanyak dua kali, namun saat lompatan kedua korban tidak muncul kepermukaan.
"Rekan korban sempat melakukan pencarian namun nihil. Kemudian rekan korban langsung membuat laporan ke Polairud yang diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, " pungkas Rizky.
Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten dan Tim Unit Siaga SAR Pandeglang yang dilengkapi dengan palsar air berupa LCR dan motor tempel serta Aqua eye dan Drone Thermal sudah diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
